My #November Wish `part 1

*about my life, dream, and love*

Aakk~ tak terasa November kembali datang >.<

Pada tanggal ini, 29-November-2014, Allah masih memberi ku kesempatan untuk hidup, melihat, berbicara, mendengar, berjalan, merasakan, menulis, bernafas, menyayangi, mengasihi, bahkan mencintai..

Allah benar-benar masih memfungsikan semua organ dan panca indra ku dengan normal, 19 tahun Dia meminjamkannya pada ku tanpa suatu kekurangan apapun.

Alhamdulillah- bukankah ini nikmat yang harus ku syukuri?

Tak lupa juga aku mengucapkan ribuan terima kasih pada mu Ibu, atas cinta dan kasih sayang mu selama 19 tahun ini yang telah kau berikan, atas segala pengorbanan mu, atas segala keringat dan air mata mu, atas segala canda dan tawa mu, atas segala senyuman dan nasehat yang selalu membuat ku tegar mengahadapi terjangan ombak dan karang. Aku sungguh bersyukur Dia menitipkan ku pada mu Ibu, cinta mu yang melebihi luasnya samudra sungguh tak mampu aku balas. Terima kasih ibu....

Juga bapak... satu-satunya lelaki yang ku tahu tak kan mungkin menyakiti ku,. Terima kasih atas 19 tahun yang telah kau berikan, menafkahi ku tanpa balas jasa, membela ku di saat yang lain mencela ku. Sungguh, cinta mu pun tak kalah besar nya dengan cinta Ibu...

Kakak pertama ku, Mba Fifi, aku tahu, walaupun kau tak menunjukkan kasih sayang mu, tapi aku tahu diam-diam kau memperhatikan ku. Memberikan ku kasih sayang dengan cara yang berbeda. Walapun terkadang aku kurang bisa memahami, tapi aku tahu aku selalu memiliki tempat di hati mu..

..

Kakak ku yag kedua, Mba Fiqih, terima kasih... Terima kasih atas kesabaran mu selama ini dalam menghadapi berbagai macam perangai ku yang terkadang kekanak-kanakan. Sejak dulu, sejak kita masih di pesantren kau begitu banyak berkorban untuk ku, menyayangi dan membimbing ku dengan tulus, kau memang jenis kakak yang tahu bagaimana cara memanjakan adiknya..

At least... terima kasih untuk semua orang pernah yang pernah singgah dalam kehidupan ku, yang tak bisa ku sebutkan satu-persatu, kalian membuat hari-hari ku semakin berwarna, apalah artinya aku selama ini tanpa kalian?

Allah, terima kasih atas pengalaman 19 tahun yang telah Kau berikan, terima kasih karna Kau masih mempercayai ku untuk menjalani kehidupan, masih memberi ku kesempatan untuk mengarungi samudra kehidupan. Terima kasih Allah.....

Ah, tanpa sadar air mata ini kembali menetes...