Apakah salah menunjukkan perasaan yang ku rasakan?
Apa kau tak suka?
Apa kau marah?
Apa aku salah?
Aku memang tidak tahu bagaimana seharusnya menempatkan
perasaan, karna aku tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya..
Menyukai seseorang setelah mengenalnya, setelah tahu seperti
apa sifatnya, bukan hanya perasaan sesaat yang didasari nafsu.,
Aku rasa aku sudah cukup jelas menunjukkannya, ternyata tak
ada reaksi apa pun dari mu!
Kau tetap datar seperti biasanya!
Kau tetap dingin seperti biasanya!
Apa aku salah menangkap arti tatapan mu ketika mata kita
bertemu untuk beberapa saat?
Apa aku salah mengharap kau yang terlebih dulu memulai?
Setelah sekian lama selalu aku yang memulai?
Apakah aku terlalu bodoh untuk menyadarinya?
Kau tahu! Entahlah, aku tak bisa mengungkapkan rasa sakit
yang ku rasakan,.
Tidak seberapa sakit memang, karna aku belum terlalu dalam
menyukai mu,.
Terima kasih, terima kasih karna memberi ku kesempatan untuk
merasakan perasaan seperti ini, perasaan kecewa akan harapan yang terlanjur
membumbung tinggi,.
Aku tahu suatu saat aku harus mengalaminya, ternyata Tuhan
menunjuk mu sebagai perantara nya,.
Terima kasih telah memberi ku pelajaran yang berharga,-
Kau tahu! Walalupun aku menulis hal seperti ini, bolehkah
aku tetap menyukai mu?
Yogyakarta, 22 juni
2014
0 komentar:
Posting Komentar