Jumat, 26 Desember 2014

Selamat Datang si `Binker

Diposting oleh salmasara.blogspot.com di 17.36 0 komentar
Tadaaa~
Selamat datang di kehidupan ku wahai si `Binker a.k.a Biru Donker.
Be Nice oke?! >.<
Jangan sampai bosan menemani setiap langkah ku yaa..
Ada sedikit yang ingin ku ceritakan perjuangan ku untuk membeli mu Binker,.
Yah~ Lagi-lagi aku memiliki masalah dengan kartu ATM, tapi kali ini murni kartu ku, bukan kartu si kakak >.<  Singkat kata singkat singkat cerita. Ternyata 'ke-eroran' mu membawa dampak lumayan banyak seketika itu juga! Dalam satu kali ini perjalanan di siang terik, ada dua hal yang ingin aku belanjakan. Yang pertama adalah: tiket perjalanan kereta menuju Surabaya, dan yang kedua tentu saja kau Binker.

Sabtu, 20 Desember 2014

My #November Wish `part 2

Diposting oleh salmasara.blogspot.com di 05.53 0 komentar

*about my life, dream, and love* 



dear... my future prince charming
Oke- di umur ku yang sudah tidak lagi muda *19 tahun* aku ingin menuliskan surat untuk calon imam ku, entah siapa orangnya, hahaha >.<
Mungkin memang saat ini jarak dan waktu begitu tega memisahkan kita teramat jauh. Tapi kau harus senantiasa percaya bahwa suatu hari nanti ketika waktunya tiba, akan ada skenario Tuhan yang kita berdua jalani bersama.
Saat ini memang aku tak tahu seperti apa rupa mu, begitu juga dengan kau. Yang kita lakukan sekarang adalah melihat sosok-sosok lain yang keluar masuk dalam kehidupan kita. Tapi akan ada masanya dimana dimata ku- hanya ada kamu. Dan dimata mu- hanya ada aku...

Jumat, 19 Desember 2014

Tragedi 21 November 2014 `part 1

Diposting oleh salmasara.blogspot.com di 06.16 0 komentar
"Kok bisa kartu ATM sampai dibuang ke tong sampah?" ada nada khawatir sekaligus kesal yang bisa kutangkap dari nada suara Ibu di seberang sana.
"Kebuang bu, bukan dibuang. Ya...namanya juga khilaf, kecelakaan, nggak sengaja lagi."
"Kamu kan sudah Ibu kasih kartu ATM kenapa masih pakai punya mba? Jadinya kan repot kalau kayak begini, yang hilang kartu mba tapi yang bikin hilang kamu."
Aku tak menjawab, membiarkan Ibu mengeluarkan uneg2nya sampai puas. Repot bagaimana? Yang harus aku dan kakak ku lakukan hanyalah segera pergi ke kantor bank pusat dan segera mengurusnya. "Maaf bu..." akhirnya hanya itu yang bisa aku katakan.
"Ya sudah, yang penting segera diurus, masih ada simpanan uang to selain di ATM?" Aku mengangguk-angguk walau ku tahu Ibu tak mungkin bisa melihatnya.
***

Senin, 08 Desember 2014

Sepucuk Surat Cinta

Diposting oleh salmasara.blogspot.com di 03.08 0 komentar
Cinta itu adalah
Ketika kita selalu mengingat seseorang,
tapi seseorang itu sama sekali tidak mengingat kita
Kita tetap selalu yakin atas cinta kita

Cinta itu adalah
Ketika kita selalu menjadi yang pertama peduli
selalu menjadi orang terakhir yang menyerah
Meski seseorang tersebut tidak tahu
Kita tetap selalu yakin atas cinta kita
Tidak berkurang walau sejengkal

Jumat, 05 Desember 2014

The Author `part 1

Diposting oleh salmasara.blogspot.com di 05.59 0 komentar

Hhh... Tak bisa ku pungkiri beberapa minggu terakhir aku kembali terserang penyakit demam, tentu saja demam yang dimaksud bukan sakit demam sungguhan. Tapi demam Harry Potter *penyakit yang benar2 tidak ada penawar nya, kecuali dengan membabat habis semua film dan beberapa bukunya yang ku punya*
J.K Rowling benar-benar mampu menyihir ku dengan kepiawaiannya dalam menyampaikan fantasi dan imajinasinya. Benar-benar luar biasa. Tentang seorang anak yang bertahan hidup dari serangan kutukan yang mematikan, tentang persahabatan yang terjalin antara Harry Potter dan teman-teman nya, tentang perjuangan menghadapi penyihir hitam yang legendaris, bahkan tentang kehilangan orang-orang yang dikasihi...

Kamis, 04 Desember 2014

Setapak Jalan Menuju Impian

Diposting oleh salmasara.blogspot.com di 06.24 0 komentar
Aakk >.< 
Aku bahagiaaa sekali.
Kau tahu kenapa? Karna aku menemukan harta karun yang tak ternilai harganya. Ini benar-benar sebuah investasi masa depan yang amat menjanjikan. Setapak jalan kecil yang bisa menuntun ku menuju harapan dan impian masa depan ku.
Hahaha. Yeah, well, sepertinya aku terlalu bertele-tele. Dalam sebuah komunitas menulis di akun Facebook, aku mendapatkan sebuah informasi tentang sebuah website dimana kita* (baik penulis sungguhan maupun para calon penulis) bisa belajar bersama secara gratis tentang tata cara kepenulisan yang baik dan benar. Kita benar-benar diberikan kesempatan yang besar bagaimana cara mengeksplor tulisan tanpa perlu merasa malu. 
Ya, aku bahagia, sangat bahagia karna aku benar-benar berminat untuk menjadi penulis

 

Girl's Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea