*about my life, dream, and love*
dear... my future prince charming
Oke- di umur ku yang sudah tidak lagi muda *19 tahun* aku ingin menuliskan surat untuk calon imam ku, entah siapa orangnya, hahaha >.<
Mungkin memang saat ini jarak dan waktu begitu tega memisahkan kita teramat jauh. Tapi kau harus senantiasa percaya bahwa suatu hari nanti ketika waktunya tiba, akan ada skenario Tuhan yang kita berdua jalani bersama.
Saat ini memang aku tak tahu seperti apa rupa mu, begitu juga dengan kau. Yang kita lakukan sekarang adalah melihat sosok-sosok lain yang keluar masuk dalam kehidupan kita. Tapi akan ada masanya dimana dimata ku- hanya ada kamu. Dan dimata mu- hanya ada aku...
Maaf, maaf karna aku tidak bisa menjadi se-cantik Ratu Bilqis, istri Nabi Sulaiman..
Atau sedermawan Siti Khadijah, yang menginfakkan semua hartanya untuk keperluan jihad,.
Atau bahkan se-shalehah Fatimah Az-zahra, putri Baginda Nabi SAW..
Kau tahu, aku hanya manusia biasa..
Benar-benar biasa. Bahkan terkadang aku merasa tidak memiliki daya tarik sedikit pun dari fisik ku.. Kalau kau menikahi ku karna fisik kau benar-benar keliru! Karna kau tak kan bisa mendapatkkannya. Biar ku perjelas, tinggi badan ku hanya 144cm, bobot ku 45kg, kulit ku sawo matang. Benar-benar sawo matang! Bahkan di beberapa bagian ada bekas luka yang tak kunjung hilang..
Sebagai perempuan, aku memiliki beberapa hobi yang menurut ku biasa saja, tapi dianggap aneh bahkan ekstrem oleh lingkungan ku. Mau tahu? Aku terbiasa bahkan terkadang refleks menjulurkan jari telunjuk ke lubang hidung. Mengupil Entahlah, karna memang benar-benar gatal atau memang sudah menjadi kebiasaan. Selalu saja tiba-tiba jari telunjuk kiri sudah nangkring di salah satu lubang hidung.
Setiap beberapa jam sekali aku mudah untuk jatuh tertidur. Benar-benar tertidur pulas walau hanya 10-15 menit. Apalagi jika sudah berada di dalam kamar. Seluruh aktifitas yang ku lakukan hanyalah di atas kasur. Mulai dari mengerjakan tugas, membaca buku, menulis, merajut, menjahit, bahkan merapihkan pakaian. Tak jarang disela-sela aktifitas tersebut tiba-tiba aku sudah 'tergeletak tak berdaya'. Tiba-tiba terbangun dan kembali melanjutkan aktifitas. Sebenarnya hal ini sedikit menganggu. Kau tahu! Tak peduli di mana pun aku berada, ketika kantuk melanda aku tak bisa menahannya. Mau tak mau aku harus segera memejamkan mata ku walau hanya 5 menit. Bahkan, dalam kondisi tertentu tanpa perlu mengantuk tiba-tiba aku sudah tertidur begitu saja. Seperti orang yang terkena obat tidur.
Mengeluarkan gas alami dari dalam tubuh. Ngentut Hahaha ini benar-benar merepotkan, tak semua orang suka dan terbiasa disuguhi dengan gas seperti ini. *aku pun awalnya begitu, tapi sejak kecil selalu disuguhi gas alami oleh ayah membuat ku terbiasa dan akhirnya berpikiran bahwa kita sah-sah saja membuang gas sembarangan >.<* Sedikit menjijikkan memang >.< tapi apa mau dikata karna lubang gas tak pernah bisa berbohong ketika ingin bernyanyi.
Yang terakhir, aku harap kau tidak terlalu terkejut. Membabat bulu-bulu halus yang mendiami pangkal lengan bagian bawah Mencabut Bulu Ketiak Aku tahu sesungguhnya aku tak perlu melakukannya. Sebenarnya bulu-bulu ini bisa dibilang hampir tidak terlihat. Tapi bagaimana lagi, ketika mereka akan tumbuh ada sensasi rasa gatal yang tak bisa ku tahan. Jadilah aku memiliki hobi seperti ini.
Yah~ inilah aku apa adanya...
Aku hanya bisa berharap bahwa kita bisa saling melengkapi dan memahami satu sama lain.
Aku hanya bisa berharap bahwa kita bisa saling melengkapi dan memahami satu sama lain.
Aku mengerti kamu dan kamu mengerti aku...
Bagaikan setiap kepingan puzzle, tak sempurna bila tak lengkap walau hanya berkurang satu keping kecil saja. Itulah kita, aku dan kamu...
***
Mungkin efek sekarang malam minggu, aku malah jadi berkicau panjang lebar disini. Tak apalah, daripada membuat spam beranda maupun timeline orang lain.. Lebih baik menumpahkannya disini..
0 komentar:
Posting Komentar