Bagi
penikmat musik barat, mungkin lagu ini sudah tak asing. Fight Song
milik Rachel Platten. Sebuah lagu yang masuk nominasi lima besar lagu
ter-hitz dalam chart musik dunia.
Ah,
kelihatannya keren memang. Penyanyi mana yang tidak ingin lagunya
masuk top chart musik dunia? Tapi tahukah anda? Ada kisah yang cukup
mengharukan di balik kesuksesannya.
Rachel
Platten, seorang penyanyi wanita yang sudah berkarir selama 10 tahun.
Tapi selama 10 tahun berkarir, menciptakan dan menyanyikan
lagu-lagunya sendiri, karyanya selalu dipandang sebelah mata oleh
khalayak umum. Tak pernah dihargai. Bayangkan! 10 tahun ia menerima
perlakuan seperti itu. Bersabar dengan segala prosesnya.
Tapi
lambat laun, ia mulai lelah. Mulai bertemu dengan titik jenuh. Putus
asa. Merasa bahwa dirinya sama sekali tak berguna. Musisi amatiran.
Bahkan sempat timbul keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Saat di
titik jenuh itulah. Ia menyalurkannya melalui hobinya, menulis lagu.
Setelah meminta pendapat dengan salah satu sahabatnya yang telah
mendengarkan ‘Fight Song’, ia mendapatkan kembali suntikan
keyakinan dan kepercayaan diri berkat semangat dari sang sahabat.
“Aku hanya ingin mengobarkan semangat pada orang banyak. Melalui
lagu ini, aku berharap bisa memberikan motivasi, menyuntikan semangat
bagi yang mendengarkan.” Kurang lebih seperti itu yang dikatakannya
pada saat itu.
Rachel
Platten membuktikan kalimatnya, lirik lagu yang disampaikan dari
‘Fight Song’ benar-benar mampu mengobarkan semangat.
Dan,
beberapa bulan setelah meriliskan single-nya, Rachel Platten
pun berhasil menuai kesuksesan. Lagunya berhasil masuk top chart
dunia.
Source: Frambous fm. (Akhir-akhir ini lagi getol banget dengerin Frambous fm >.< Sebuah stasiun radio yang kece menurutku. Frambous fm lah yang mempertemukanku dengan ‘Fight Song’)
-----------
Jadi, maksudku adalah.
Kita tak pernah tahu butuh berapa lama berjuang untuk bisa mencapai
kata ‘sukses’. 1 tahun, 2 tahun, atau bahkan puluhan tahun. Tak
ada yang tahu. Yang terpenting adalah, “Terus Bermimpi. Terus
Berusaha. Terus Berkarya. dan Terus Berdo’a!” kita melakukan
bagian yang seharusnya dilakukan. Bermimpi. Berusaha. Berkarya dan
Berdo’a. Biarkan Allah melakukan bagian-Nya. Menentukan hasil akhir
dari usaha yang sudah dilakukan.
Terus bersabar dengan
segala prosesnya. Tak apa sekali dua kita terjatuh. Tak apa sekali
dua kita menangis. Menyesali keadaan. Toh kesedihan dan penyesalan
juga bagian dari siklus emosi manusia. Tapi jangan lantas terpuruk
begitu saja. Bangkit! People move on! And, life must go on!!!
Enjoy the music, guys! >.<
0 komentar:
Posting Komentar