Cinta itu adalah
Ketika kita selalu mengingat seseorang,
tapi seseorang itu sama sekali tidak mengingat kita
Kita tetap selalu yakin atas cinta kita
Ketika kita selalu mengingat seseorang,
tapi seseorang itu sama sekali tidak mengingat kita
Kita tetap selalu yakin atas cinta kita
Cinta itu adalah
Ketika kita selalu menjadi yang pertama peduli
selalu menjadi orang terakhir yang menyerah
Meski seseorang tersebut tidak tahu
Kita tetap selalu yakin atas cinta kita
Tidak berkurang walau sejengkal
Cinta itu adalah
ketika kita mengorbankan apapun milikkita
Tanpa berharap seseorang akanmembalasnya
Kita tetap bersedia melakukannya
Tidak berkurang rasa cintanya
Cinta itu adalah
Ketika kita selalu lirih menyebut namanya dalam doa
Meski seseorang itu sedang tidur, jauh-
bahkan tidak menyadarinya
Kita tetap berharap yang terbaik
Tidak berkurang keyakinan kita
Itulah cinta yang sejati
Tidak perlu jauh-jauh mencarinya
Cinta seperti ini ada pada Ibu kita
Baca ulang sajak ini dari awal, sambil membayangkan Ibu kita
semoga paham hakikat cinta yang baik.
*Tere Liye
***************************************
***************************************
Yeah~ kau benar, kasih Ibu memang sepanjang masa,
Tapi kasih anak hanya sepanjang galah
Maafkan anakmu ini Ibu karna akhir-akhir ini, aku lebih memikirkan 'cinta' yang lain dibanding cinta mu..
Padahal entah siapalah 'cinta' yang lain itu, seseorang yang baru saja hadir dalam kehidupan ku.
Padahal entah siapalah 'cinta' yang lain itu, seseorang yang belum tentu juga mencintai ku..
Maafkan aku Ibu...
0 komentar:
Posting Komentar