#FunStoryOf-Lyrics `Sepatu

Hari ini aku kembali melihat mu, duduk seorang diri di bangku taman kampus, dengan headphone putih yang selalu menempel di telinga mu. Seakan-akan kau tak bisa hidup tanpanya. Dan dengan sebuah buku yang sedang kau baca, kau tenggelam dengan dunia mu, tak mempedulikan keramaian di sekitar mu.

Dan aku? Sudah sejak 15 menit yang lalu aku disini memperhatikan mu, hanya beberapa meter terpaut dari mu. Tapi tak sedetik pun kau menoleh ke arah ku, karna kau terlanjur tenggelam dengan dunia mu. Tak apa, begini pun aku sudah bahagia.. 

Memperhatikan mu dari jauh..

Melihat mu tersenyum walau aku tahu senyum itu bukan untukku..

***

Hujan, selalu saja banyak kisah yang terjadi ketika rintik hujan jatuh membasahi bumi..

Hujan yang turun secara tiba-tiba membuat ku harus segera berteduh.

Dan- kau tahu? Aku benar-benar bahagia ketika akhirnya aku berkesempatan untuk berdiri tepat di sebelah mu, berteduh bersama di bawah atap emperan toko menghindari tampias air hujan.

Headphone itu masih menempel disana, dengan menghentak-hentakkan kaki kau mencoba mengikuti irama musik. Lagi-lagi garis bibir ini membentuk seulas senyum tipis melihat tingkah mu.

"Ya?" tiba-tiba saja kau melepas headphone mu dan menatap penuh tanya kearahku.

Dengan senyum yang berganti seringai salah tingkah aku balas menatap mu, lantas mencoba bertanya lewat ekspresi wajah.

Tiba-tiba kau tertawa. "Ah, maaf, ku pikir kau tersenyum pada ku. Ternyata tidak." Kau kembali memasang headphone mu dan kembali menghentak-hentakkan kaki. 

Kali ini aku mencoba menyembunyikan senyum ku. Berusaha sekeras mungkin agar garis bibir ini tak lagi membentuk seulas senyum tipis.

Tiba-tiba saja sebuah mobil sedan melaju dengan kencang di depan toko tempat aku berteduh. Tentu saja hal ini menyebabkan kubangan air hujan bercipratan kemana-mana dan membasahi baju. Terdengar gerutuan dari orang-orang di sekitar ku, hal yang baru ku sadari bahwa aku tak hanya berdua dengan mu.Entahlah, mungkin karna kebahagiaan yang melanda hati ku membuat ku merasa seolah dunia milik berdua.

Dan kau, lagi-lagi melakukan hal yang tak terduga, kau malah tertawa melihat noda kecoklatan yang sekarang menghiasi sepatu mu. Melihat mu tertawa membuat ku tak tahan untuk tidak tertawa. Kau menoleh melihat ku yang sedang mentertawakan mu. Akhirnya, di bawah tampias air hujan kita tertawa bersama.

Dan hal ini, membuat ku merasa lebih dari cukup...

***

Tak terhitung berapa kali aku berada di dekat mu dan kau tak menyadari nya. Mengikuti setiap langkah mu menyusuri jalan. Bahkan kini aku pun turut mengikuti mu mengenakan headphone berwarna putih, serta sebuah buku di tangan.

Sepertinya pertemuan di bawah tampias hujan tidak berarti apa-apa bagi mu. Tak masalah, aku cukup bahagia tetap bisa berada di dekat mu,.

***

Cinta memang banyak bentuk nya..

Mungkin tak semua bisa bersatu...

Kau menggumamkan lagu itu ketika aku lewat di hadapan mu, tanpa sadar bibir ini membentuk garis seulas senyum tipis. Ternyata kau juga mendengarkan Sepatu?

Kau tahu? Kita pun seperti sepasang sepatu, selalu bersama tapi tak bersatu...
*********************************************

Inspired by: Sepatu `Tulus