Editor??

Editor?? 

Hahaha... That was really my name. Salma Sarajevo.. >.<

Bahkan perasaan deg-degan tadi pagi masih terasa sampai sekarang. 

Deg-degan sekaligus malu ketika mendengar nama ku dipanggil sebagai 'Editor'.

'setengah' cover buku sejuta cara untuk bisa

Tadi pagi. Ada acara training motivasi sekaligus launching buku "Sejuta Cara Untuk Bisa". Buku yang mencantumkan nama ku sebagai editor nya.

Bagaimana tidak malu? Semua orang bertanya bagaimana bisa aku meng-editori sebuah buku? Dengan mata yang berbinar-binar memandang takjub. Seolah-olah aku sudah melakukan perbuatan yang besar dan hebat. Yang malah semakin membuat ku merasa malu. Sedangkan aku, ketika ditanya seperti  itu seperti biasa yang ku lakukan hanya cengar-cengir sambil  menggeleng. Berkata pelan bahwa itu merupakan kesempatan emas yang ditawarkan padaku dan tidak datang dua kali.

Mengapa harus malu? Tentu saja aku malu, bagaimana jika hasil editan ku ternyata malah 'merusak' isi buku? Bukannya memperindah karya justru yang ku lakukan malah sebaliknya. Kalau sudah seperti itu siapa yang harus disalahkan? Bukankah aku sebagai editor nya?

But, however, bagaimana pun juga aku sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Deadline satu minggu, 320 halaman hard file beserta soft file nya. Dan alhamdulillah terselesaikan dengan baik walau sempat ngaret dari deadline satu hari.

Tapi, omong-omong, setelah mengeditori sekian ribu kalimat dalam buku tersebut. Mengapa nama ku sendiri malah salah ketik??

the truth is "SALMA SARAJEVO" not "SALMA SARA JEVO"

Hahaha sudahlah.. Lagipula tidak mungkin bukan hanya karna 'urusan kecil' seperti ini aku jadi marah-marah tidak jelas? Lagipula.. Jika ingin marah, kepada siapa aku harus marah? >.< Memangnya ada orang yang mau ku marahi hanya karna urusan nama? >.<