Kamis, 15 Januari 2015

Cerita UAS `part 2 "Tentang Menjadi yang Pertama"

Diposting oleh salmasara.blogspot.com di 01.51
Entahlah~ 
Tak ingat kapan persis nya aku selalu berambisi untuk menjadi yang pertama ketika ujian tiba. Aku selalu berusaha keras untuk menjadi yang pertama. 
Wait-wait! Jangan salah paham dulu! Maksud ku menjadi yang pertama adalah bukannya menjadi yang pertama dalam hal nilai, melainkan "menjadi orang pertama yang keluar dari ruang ujian" atau dengan kata lain: aku selalu berusaha untuk menyelesaikan soal ujian ku secepat yang ku bisa, lebih cepat lebih baik malah.

Aku tak seperti kebanyakan orang, berfikir keras sewaktu ujian. Aku tak suka itu. Sungguh! Aku benar-benar tidak suka! Sekali lagi mungkin ini akibat dari hobi ku yang suka mengarang cerita, hingga berakibat suka mengarang jawaban di lembar jawab ketika ujian. Jika aku tak bisa menjawab soal-soal itu, lebih baik aku mengarang. Untuk apa aku berfikir keras? Karna aku tahu pada akhirnya aku pun harus mengarang. Aku selalu menggunakan teknik menghafal ketika ujian tiba. Jadi hampir bisa dipastikan jika ada materi yang ku hafal keluar di soal ujian, maka aku pun bisa menjawabnya. Tapi jika kebetulan ada soal yang tidak sempat aku menghafal jawabannya, mau tak mau aku harus mengarang. Tentu tidak sembarang mengarang, aku pun menggunakan ilmu tersendiri untuk itu. Kuncinya adalah banyak-banyak membaca. 
Semakin banyak kau membaca, maka akan semakin ahli dalam mengarang. Jari-jemari mu akan semakin gemulai karna kau memiliki banyak pengetahuan yang bisa kau tulis. Jadi walaupun mengarang, kau tidak benar-benar kacau dalam menjawab. Itu kuncinya.
Entahlah~ Aku seperti memiliki sindrom tersendiri ketika melaksanakan ujian. Tingkat mengantuk ku menjadi lebih tinggi dibanding biasanya. Hampir di setiap ujian aku bisa tertidur lelap walau hanya 5 menit. Selain itu, bagian belakang kepala ku juga selalu meronta-ronta kesakitan. Seperti ingin mencicipi rasanya dipukul menggunakan palu. Satu lagi, aku juga selalu merasakan kegelisahan tersendiri ketika harus duduk tenang di bangku ujian. Seperti berada di kursi panas reality show "Who Want's To Be a Milioner?"
Setiap selesai ujian, tak sekali dua kali aku harus menebalkan kuping dari celotehan teman-teman, "Ajegilee Popo, hebat banget udah selese.." dan celotehan lainnya yang serupa seperti itu. Entah sungguh-sungguh memuji atau malah sindiran keras untuk ku. Sudah bukan barang langka bagi mereka jika aku menjadi yang pertama keluar ruang ujian. Tak jarang beberapa dari mereka berpikiran bahwa itu merupakan sesuatu yang cool. Hah~ cool? Belum tentu pula yang ku lakukan adalah hal yang benar.
Aku sendiri tak mengerti sejak kapan aku menjadi seperti ini. Aku tak mau terlalu ambil pusing mengenai hal ini, toh aku bisa mengatasinya sendiri. Mungkin, ini hanya akibat dari kegugupan ku menghadapi ujian, hanya gugup, tak kurang dan tak lebih. Yang jelas, aku selalu berusaha untuk menjadi yang pertama dalam menyelesaikan soal ujian ku. Lebih cepat lebih baik!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Girl's Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea